Permen Loli "Cemburu itu Manis"

Kalo kamu kira menjadi yang terbaik dan berusaha semampu mu cukup untuk membuat dia bahagia, salah. Sekali-kali coba lah mendengar dan mengerti dia, dia yang selalu bilang baik-baik saja dan tak pernah berkeluh kesah mengenai hal-hal yang sewajarnya patut untuk dia keluh kesah kan. Sifat kekanak-kanakkan mu mungkin tak membuatmu sadar seberapa terlukanya dia. Atau sifat ignorant mu terkadang memutus keingintahuan mu mengenai perasaannya. Lalu bagaimana sebuah hubungan itu harusnya dibangun? 

Rasa saling percaya mungkin cukup untuk beberapa alasan, tapi yang jadi faktor utama hubungan yang kamu punya jadi berkualitas adalah kejujuran. Meski terkadang ada pihak yang dengan sikap kekanak-kanakan suka bilang “I am jealous with that, with him, with her, or bla bla”, mungkin terkesan berlebihan jika dia selalu mencoba jujur saat dia terluka karena rasa cemburunya yang terkadang tidak masuk akal. 

Tapi percaya lah, itu lebih baik dibanding tidak pernah mengatakan apapun dan memendam sendiri perasaan semacam itu, yakin selamanya bisa bilang baik-baik saja? Kalo gak yakin, coba jujur ke dia mulai sekarang. Toh sebenarnya meski tak pernah menunjukkan rasa penasaran mengenai “kecemburuanmu” pada sesuatu, dia sebenarnya lagi nunggu kamu JUJUR. Misalnya dengan bilang, "Aku tidak baik-baik saja saat kamu ceritain cowok lain, tidak setiap saat hanya kadang-kadang, contohnya Aku sedang merindukanmu tapi kamu malah menceritakan cowok lain".

Minimal dengan tau itu, dia bisa belajar menjaga perasaan mu, menghilangkan sifat ignorantnya, dan mencoba mengerti. Tidak melulu akan berdampak menghilangkan semua silaturahminya dengan orang lain. Yakin lah dia sudah cukup dewasa untuk tau apa yang harus dia lakukan, untuk mengutamakan perasaan mu tapi dengan tetap menjaga silaturahminya. 

Tau gak, karena kamu jarang bilang kamu cemburu, yakin deh moment saat kamu mengakui kamu mencemburui sesuatu tentangnya, sama Rasanya lagi Ngemut Permen Loli, Manis. Cemburu mu itu Manis.