Kamis, 10 September 2015

Es Krim ? #Jilid 2

Hari ini tepat saat hari terakhir ku bertempur (gaya ne ndok, ndok, #abaikan) di Dusun Pucung, Desa Ngargosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, DIY, untuk KKN (unit 61) selama 1 bulan ada berita buruk sekaligus gembira mengenai Es Krim (read CINTA halal).

Tau gak sih, hampir berbulan-bulan ke belakang Es krim yang katanya (kata ku) ingin ku simpan di sudut terdingin, ku biarkan terbuka dan terhempas hembusan angin untuk waktu yang cukup lama. Bukan ingin ku, tapi waktu membuatku tak menyadari angin membuat Es krim itu meleleh, tak lagi enak untuk di makan di kemudian hari. Sama, seperti es krim yang aku beli hari ini. Aku membelinya, berniat memakannya di awal, tapi aku lupa aku memiliki Es krim itu, dan sadar aku memilikinya setelah dia meleleh.

Buruknya adalah aku kehabisan usaha untuk membuatnya kembali utuh dan padat seperti sedia kala, selain menempatkannya kembali di tempat semula, di sudut terdingin (hati ku). Agar setidaknya meski tah utuh lagi seperti sedia kala Aku akan dapat merasakan manisnya Es krim itu bersama yang meng-Halal-kan ku di kemudian hari. Meski mencoba menata kembali potongan dan lelehan Es Krim itu, aku rasa akan butuh waktu lama.

dan kabar Baiknya adalah Aku berhasil dengan dewasa menjawab hembusan angin, "aku bisa bertahan", menerima terpaannya lalu berusaha melindungi Es krim yang sudah lama ku niatkan untuk aku jaga. Meski sempat hampir berkata dengan tetesan airmata yang tak ada habisnya, "Maaf karena aku sebenarnya tak sedewasa yang kamu kira, aku butuh waktu untuk menangisi lelehan Es krim yang tak lagi bisa ku selamatkan, dan kamu".

Akan ku perbaiki diri ku, untuk yang juga sedang memperbaiki dirinya karena Allah. Ku janjikan satu hal, Halal kan aku, maka akan ku berikan Es Krim termanis dari seluruh Dunia, Es Krim Ku (CINTA HALAL ku).

Sampai jumpa di masa depan untuk orang yang juga sedang berjalan ke arah ku dengan tuntunan Allah. ^^

Untuk saat yang sama ku sampaikan keinginan dan kerinduanku lewat Allah, aku ingin kamu untuk masa depan ku, iya kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar