Selasa, 29 September 2015

Batas Kesanggupanku



Pecah, pecah lamunanku ditengah hembusan angin
Gemerisik dedaunan menyejukkan menerpa kehampaanku
Tak ada yang istimewa, hanya begitu saja
Meski bahagiaku mencapai ambang batas kewajaran

Bukan karena tak ingin berbagi dengan yang lain,
Aku mencintai diamku
Tapi saat ku sadari diam adalah cara terbaik untuk mencinta
Aku memilih diam

Kala rindu dan kecintaanku hanya ku nyanyikan lewat do’a
Ternyata, dinding dan langit-langit mendengar
Salahku kah?
Atau Merpati Putih yang senantiasa menengok di balik jendela yang salah?

Saat rindu dan cinta itu tak lagi hanya jadi nyanyianku seorang
Atau saat Merpati Putih yang memilih diam sejak awal tak lagi bisa diam
Di…  Adi…
Aku sampai,
Bukan padamu
Tapi pada batas kesanggunpanku
.
.
.

by Junia 






ini puisi pertama yang aku tulis tahun ini, yeeeeeah, akhirnya dapat ilham lagi, serasa dapat jackpot ratusan rupiah loh pas dapat kata-kata untuk puisi ini, untuk seseorang aku ingin menulis, untuknya aku ingin menyampaikan banyak hal, karena tak bisa lewat lisan, tulisan ku bisa mewakili semuanya. Untuk yang selalu iseng, dan yang jadi inspirasi puisi ini, makasih yaaa.. my everything...^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar