Kamis, 25 Januari 2018

Rindu ku Milik ku saja , Kamu tidak.

Hai hati. Jangan coba-coba mengajariku soal rindu. Aku jauh lebih paham dibanding kamu. Juga jangan pula sok tau mengenai beratnya rindu jika tak pernah sesakit aku ketika rindu. Pernah tidak, kamu merasa ada sakit dan sesak didadamu saat kamu butuh dia disampingmu, minimal untuk mendegar keluh kesah mu seharian tadi? itu namanya Rindu. Pernah tidak, kamu merasakan hadirnya lewat suara, wangi tubuhnya, atau gengamannya ditanganmu saat kamu tau sebenarnya dia tidak disitu bersama mu? itu namanya Rindu.Atau pernah tidak, kamu tiba-tiba meneteskan air mata tanpa sadar karena hanya luput dari kabarnya seharian? itu namanya Rindu.

Sebenarnya ini bukan soal siapa yang lebih paham rindu dibanding aku dan kamu. Hanya saja, aku rasa rindumu bukan lagi milik ku. Tidak pernah lagi kamu bertanya padaku soal rindukah aku hari ini? atau mendeklarasikan diri mengaku rindu padaku dengan manja. Terakhir kali, dulu, jauh sebelum sekarang. Rasanya selalu menyenangkan mendengarmu beradu rindu padaku. 

Hingga sekarang ku temukan diriku diremuk rindu sendirian. Membalut luka seorang diri demi sosok yang tidak bisa aku rengkuh peluknya. Jarak ini mematikan, aku rasa akan ada semakin banyak celah yang kelak akan membuat rindu ini tak semenggebu-gebu dulu. Bisa saja karena kamu telah lelah meladeni sifat kekanakanku yang butuh selalu hadir dan pengertianmu, atau kamu yang belum bisa belajar menerimaku sejak awal. Atau aku yang telah cukup lelah menanggung rindu sendiri. Lantas berteriak, " Rindu ku sejak awal, milik ku saja, kamu tidak". Lantas memilih pergi, beranjak dan menemukan yang bersedia membagi rindunya denganku, berbagi keluh kesah seharian, dan mau menerima kurangnya aku serta lebihku, pun aku yang menerima lebih serta kurangnya. 


Hai hati, ini hanya kiasan. 
Belum lelah aku, belum ada. 
Jika kamu menemukanku diujung lelahmu menepi jarak diantara kita. Rengkuh dan dekap aku erat, bisikkan rindu jika ingin. Aku akan selalu berdiri menunggu, hingga janji yang kamu, #kita buat sejak awal, rencana besar kita, jadi rencana Allah juga.  
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar