Jumat, 07 Januari 2011

UJUNG PENANTIAN KU TERDAMPAR

Dikala hati tak mampu menahan letih
Tentang hati yang tak terbalas
Lembaran baru terbuka
Menapaki jejak yang seharusnya tak terpijak


Saat napas terhenti karena keperihan
Mendera hati yang tak digubris
Tatapan ke arah dunia lain tertuju
Melihat sosok indah di seberang sana


Dia Dzulkifli, laki-laki sholeh nan fitrah
Pemberi nyawa dalam eksperimen hati yang risau
Dia Dzulkifli, Sang magang imamku kelak
Penghias warna lembaran hidup yang sempat pudar


Meski Dzulkifli tak pernah tau,
Meski juga dia tak harus tau,
Dia ujung penantian ku, dermaga indah
Tempat penantian ku terdampar





Gambaran hati, untuk Muhammad Dzulkifli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar